Segitiga CintaSumpah mati aku mencintaimu
Rasanya ingin kembali ke masa lalu
Saat kamu masih setia berada di atas tubuhku
Memijitku penuh mesra
Dengan sekujur tubuh meski peluh deras mengucur
Aroma tubuhmu bagai candu
Bikin Ketagihan meski sehari saja tidak bertemu
Kini kamu sudah lupa kepadaku
Karena kamu sudah punya tunggangan baru
Tapi izinkan aku tetap menunggu
Sumpah mati aku mencintaimu
Aku rindu menapaki setiap tubuhku di atas tubuhmu
Kamu yang menyukai aroma tubuhku
Kamu yang merindukan setiap bulir peluhku
Kamu yang selalu setia menunggu
Hingga bopeng wajahmu
Hingga mengkerut ukuran tubuhmu
Aku telah mengecewakanmu
Dengan berpaling ke sosok yang baru
Meski aku selalu merasa terpaksa
Aku tahu kamu sulit menerima
Percayalah cintaku hanya milikmu
Sumpah mati aku tidak bermaksud jahat
Aku tidak berniat mengganggu kemesraan kalian
Aku benci dicap sebagai perusak rumah tangga
Tapi tubuhku tidak berdaya tanpa dirinya
Darahku mengalir berkat dia
Jantungku berdetak karena dia
Aku belum mau mati
Karena itu aku butuh dia
Boleh anda marah kepada sang pencipta
Yang memberiku tubuh begitu rapuh
Aku tidak seperti anda
Yang bisa bertahan tanpa dia
Meski kembang kempis napas anda kurasa
Tapi anda akan hidup selamanya
Dan di sanalah ketiganya selalu bertemu
Saat Si Trotoar setia menanti Si Kaki
Saat Si Kaki berpaling kepada Si Kuda Besi
Labels: memories