Tuesday, October 03, 2006


Sederhana dan cukup

Selasa 3 Oktober 2006
Malam terakhir di kota yang diabadikan KLa Project menjadi sebuah tembang manis
Kota ini memang betul-betul manis
Mulai dari makanannya yang serba manis hingga penghuninya yang bermulut manis
Kota ini juga menorehkan berjuta kenangan manis
Setidaknya untukku dan kami
Pulang larut hampir setiap hari
Menutup malam dengan langkah-langkah gontai menuju pondokan
Entah sepulang menuangkan ide, ujung jemari tertumpu di papan ketik
Atau sekadar berjalan tanpa tujuan, dari kedai kopi kesayangan di bilangan sebuah jalan protokol

Sederhana dan cukup

Sesederhana keinginan kami untuk selalu bersama, dalam kebosanan dan tawa ceria
Dan cukup untuk membuat kami selalu ingin kembali ke masa itu, ke kota itu
Mungkin nanti, di suatu hari yang tak seorangpun tahu
Kami kembali bisa bernyanyi, dan malu ini kami pendam, bukan waktunya!!
Berbicara sesuka hati, dan otak ini kami minta diam, jangan dulu bekerja!!
Berdansa tanpa pikir apa-apa, dan nalar ini kami paksa beristirahat, jangan halangi!!

Kapanpun saat itu tiba, aku akan di sini
Tidak kemana-mana dan tidak berusaha lari
Jemput kapan saja maka akan tertambat hati ini selamanya
Sampai jumpa...
waktu tamasya ke binaria
pulang pulang ku berbadan dua
meski tanpa restu orang tua sayang
aku rela abang bawa pulang

ngga kerasa uda setahun
si abang mulai berlagak pikun
uda ngga pernah pulang ke rumah sayang
kepincut janda di pulo gebang

lay…. lay….
lay…. lay….
lay…. lay….
panggil aku si jablai
abang jarang pulang aku jarang dibelai

anak kita sekarang uda besar
mulai bingung bapaknya nyasar
kenapa bapak ngga pulang-pulang emak
kata tetangge emangnya enak

Vocal: Titi Kamal

Cuma nyadarin diri sendiri aja kalau apa yg tertulis di lagu "Jablai" ini bisa kejadian ama gw
Bukan bagian berbadan dua-nya...
Gimana mau dapet perhatian kalau emang dikondisikan untuk tidak boleh diperhatikan???
FUCK 'EM ALL...
Semoga suatu saat mereka merasakan apa yg gw rasakan, tidak hanya sama tapi berlipat ganda!!! AMIN.