Friday, June 15, 2007

Kepada Pacar (2)

Ketika kamu sakit, aku tidak habis pikir karena harimu penuh tawa. Ketika aku sakit, kamu tidak mengerti karena pekerjaanku amat menyenangkan. Ketika kamu tertawa, aku tidak melihat raut wajahmu. Ketika aku tertawa, aku tidak membaginya denganmu. Ketika kamu sedih, aku tidak bisa merasa. Ketika aku sedih, kamu tidak datang menawarkan selembar tisu.

Labels:

1 Comments:

Blogger Helman Taofani said...

Berat ya Q? Atau cuman sekedar share-o-thoughts doank? Some problems are meant to solve anyway...

10:51 PM  

Post a Comment

<< Home