Friday, August 10, 2007

(Don’t) Give Me A Reason

Alasan seringkali tidak perlu dicari, tidak perlu diketahui. Lakukan saya, jalani saja, rasakan saja. Ketika sampai pada alasan, semua harus serba rasional, masuk akal, dan harus bisa dipertanggungjawabkan. Lirik lagu yang selalu saya dengarkan belakangan ini rupanya sedikit nyambung dengan film teranyar yang saya tonton di Setiabudi One: Bourne Ultimatum. Jika si vokalis Portishead Beth Gibbons mendesah dalam lagu untuk diberi alasan menjadi sesosok wanita, Jason Bourne sangat ingin tahu alasan ia membunuh. Ketika Gibbons sudah mengetahu hakikat menjadi wanita dan Bourne tahu persis dia tidak punya alasan membunuh sesama, lalu apa? Bukankah lebih nyaman jika Gibbons selalu berpura-pura menjadi gadis kecil dan kepada Tuan Bourne silakan bunuh saya.

I'm so tired of playing,
Playing with this bow and arrow,
Gonna give my heart away,
Leave it to the other girls to play,
For I've been a temptress too long.

Hmm just,
Give me a reason to love you,
Give me a reason to be,

A woman,
I just wanna be a woman.

From this time, unchained,
We’re all looking at a different picture,
Through this new frame of mind,
A thousand flowers could bloom,
Move over,
and give us some room.

So don't you stop being a man,
Just take a little look from our side when you can,
Sow a little tenderness,
No matter if you cry.

Give me a reason to love you,
Give me a reason to be,

A woman,
It's all I wanna be is all woman.

Labels:

2 Comments:

Blogger Helman Taofani said...

Kirain yang nyanyi di ending title Bourne Ultimatum tuh Portishead. Bukan ya?

9:53 AM  
Blogger Nuki Adiati said...

Wah..gue malah belom tau tuh, Man siapa yang nyanyi. Sepanjang durasi film gue nahan napsu ngeliat Bourne yang seksi abeezzz... He takes my breath away!!! Gak kepikiran siapa yg ngisi scoring musiknya..hehe

10:04 AM  

Post a Comment

<< Home