Nuki yang Baru
Aku merasa baru
Benar-benar baru
Bangun pukul tujuh setiap pagi, dengan senyum penuh arti
Berjalan menyusuri koridor pondokan yang tidak terlalu panjang
Menyapa sejumlah kawan dan menyambangi setiap kamar
Berangkat kerja setengah sembilan
Tak lupa mengamati penumpang kopaja yang silih berganti
Hal-hal kecil yang dulu luput dari pandangan, kini menambah detail warna keseharianku
Ternyata indah...
Jam kerja berakhir setelah lewat setengah enam sore
Tentunya, aku masih sempat bertemu teman yang sudah lama aku tinggalkan
Menyepakati pertemuan di pusat perbelanjaan
Dan menghabiskan malam dengan bicara kenangan lama
Ternyata indah...
Aku memang benci rutinitas, dulu dan sekarang
Lalu apa yang kujalani saat ini? Apakah aku menjilat ludahku sendiri?
Tidak, kawan
Kini, aku bisa berekspresi, sebebas mungkin
Menulis apa yang terbersit di otak dan terasa di hati
Kebebasan yang mustahil aku dapat dalam diriku yang dulu
Aku senang menjadi aku yang sekarang
Ternyata indah...
Aku merasa baru
Benar-benar baru
Bangun pukul tujuh setiap pagi, dengan senyum penuh arti
Berjalan menyusuri koridor pondokan yang tidak terlalu panjang
Menyapa sejumlah kawan dan menyambangi setiap kamar
Berangkat kerja setengah sembilan
Tak lupa mengamati penumpang kopaja yang silih berganti
Hal-hal kecil yang dulu luput dari pandangan, kini menambah detail warna keseharianku
Ternyata indah...
Jam kerja berakhir setelah lewat setengah enam sore
Tentunya, aku masih sempat bertemu teman yang sudah lama aku tinggalkan
Menyepakati pertemuan di pusat perbelanjaan
Dan menghabiskan malam dengan bicara kenangan lama
Ternyata indah...
Aku memang benci rutinitas, dulu dan sekarang
Lalu apa yang kujalani saat ini? Apakah aku menjilat ludahku sendiri?
Tidak, kawan
Kini, aku bisa berekspresi, sebebas mungkin
Menulis apa yang terbersit di otak dan terasa di hati
Kebebasan yang mustahil aku dapat dalam diriku yang dulu
Aku senang menjadi aku yang sekarang
Ternyata indah...
Labels: happiness
2 Comments:
U surely look happier now, friend!
The last time ktm elo as a jornalist waktu saur on d'road keliling Jkt, gw smpt menangkap rona kelelahan dlm wajahmu.
Kmrn dan bbrp pertemuan kita sblmnya, stlh lo bekerja di t4 barumu ini, gw ngeliat elo kembali tersenyum "cerah".
Punya waktu utk hangout bareng, window shopping, sight-seeing pernak-pernik lucu.
Kembali menjadi Nuki yg dulu begitu kusuka karena kecintaannya pada hidup itu sendiri.
Teruslah menjadi Nuki yg selalu mencintai hidup, sis!!
Karena hidup memang cuma sekali...
Dan karena itulah hidup harus dinikmati sebagaimana mestinya ;)
kamu sangat menggoda.
aku sangat iri.
kepalaku mau pecah rasanya.
congrats dear.
(ti2)
Post a Comment
<< Home